Awal Mula Sebelum Kejadian Gempa Yang Terjadi Di Deli Serdang Medan

Awal Mula Sebelum Kejadian Gempa Yang Terjadi Di Deli Serdang Medan

Siapa yang akan percaya pada kisah seperti ini.. bahkan orang yang membaca kisah ini juga bakalan bertanyak tanyak.. pakah ini kisah tahayul atau benar.. akan tetapi ini adalah salah satu bentuk bukti dan kisah nyata yang terjadi pada tanggal 16 january 2017 tepat nya pada tadi malam di mana terjadi nya tragedi Gempa yang berada di MEDAN deli serdang sumatera utara..di mana kejadian ini terjadi sebelum terjadi nya gempa..

ada seorang anak yang baru saja pulang dari sekolah kebaktian atau biasa di sebut dengan sepulang nya dari beribadah di salah satu kuil atau VIhara yang terletak di medan.. warga asli tionghua yang berumur 15 thn ini dengan sendiri nya tidak menyadarkan diri seperti orang kesurapan dan berbicara ngelantur sehingga keluarga anak ini pun panik dan tidak tau harus melakukan hal apa..

anak ini yang mengaku memasuki dewa MI LE FO ini mengungkapkan bahwasanya sebentar lagi akan terjadi musibah atau bencana besar yang akan terjadi di medan ini..

bukan hanya itu saja,.. anak tersebut juga menasehati semuanya untuk berbuat baik dan menolong semua umat manusia yang kesusahan.. di karenakan dunia ini tidak akan lama lagi..

keluarga nya pun tidak percaya dan menganggap ini hanya lah sebuah lelucon atau HOAX yang di keluarkan dari mulut anak tersebut..

akan tetapi anak tersebut tetap mengatakan ucapan tersebut berulang ulang kali seakan ingin meyakini keluarga nya sambil menangis.

dan keluarga nya juga dengan keolahan terus mencari pertolongan dari kuil ke kuil untuk menyembuhkan anak tersebut..

yang benar saja.. selang 5 menit.. terjadi lah gempa yang begitu dahsyat yang terjadi di seluruh kota medan DELI serdang sumatera utara ini..

apakah anda masih tidak percaya dengan semuanya..

perbanyak lah berbuat kebajikan dan kebaikan.. kemuliyaan yang kita berikan ke semua umat manusia akan menuai hasil yang baik bagi kita semua..

setiap suku.. agama.. budaya.. bahkan etnis.. itu sama.. yang kita percayai dan kita puja adalah tetap 1 TUHAN.. cuman saja cara kita berbeda.. saling lah menghargai satu sama lain maka akan tercipta keharmonisan bagi kita semua..

bersatu untuk menuai kebajikan antar umat manusia