Dishub DKI: 70 Persen Bus untuk Mudik Laik Jalan
Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Andri Yansyah menyatakan saat ini 70 persen bus yang digunakan untuk mudik dinyatakan laik jalan dan pihaknya akan melakukan pengecekan hingga mencapai 90 persen. "Ini kan setiap hari di semua terminal kita minta dishub melakukan (pengecekan) harapannya itu mencapai 90 persen dalam satu hari ini," ujarnya di Terminal Kampung Rambutan, Selasa, 20 Juni 2017.
Gubernur Djarot Saiful Hidayat pada kesempatan yang sama mengatakan proses pengecekan kelayakan bus akan terus dilakukan. Ia berharap mudik ahun ini berjalan nyaman dan penumpang bisa selamat sampai tujuan. "Yang diperiksa tadi jelas remnya, wiper, lampu, klakson, dan kaca spion. Semua harus lengkap. Kalau sudah ada tanda stiker tandanya laik jalan," kata dia.
Persiapan untuk membawa pemudik ke kampung halaman juga dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi. Sebanyak 535 bus akan mengangkut pemudik melalui terminal Kota Bekasi.
"Kami juga menyiapkan 140 bus cadangan," kata Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Bekasi Fatikun Ibnu, Selasa, 20 Juni.
Ia mengatakan bus tersebut disiapkan untuk mengangkut penumpang sejak H-7 Lebaran lalu. Tujuan paling banyak adalah Jawa Tengah dan Jawa Barat, serta Sumatera. Ia memprediksi, puncak arus mudik di Terminal Bekasi pada H-3 Lebaran.
Menurut Fatikhun, kendaraan yang disiapkan tersebut dianggap laik karena telah diuji lebih dulu. Karena itu, armada yang digunakan harus lulus persyaratan, misalnya telah lulus uji emisi.
"Jumlah penumpang diperkirakan belasan ribu," kata Fatikhun. Ia mengatakan tren mudik dengan bus setiap tahun mengalami penurunan, tahun lalu tercatat sekitar 17 ribu pemudik menggunakan bus di Terminal Bekasi. Tahun ini diperkirakan juga mengalami penurunan hingga lima persen.
Sebabnya, banyak lembaga menggelar mudik gratis. Karena itu, banyak yang beralih ke sana untuk menekan biaya transportasi. Apalagi, fasilitas yang disediakan cukup nyaman. "Pihak yang menggelar mudik gratis menjamin keselamatan, sehingga armadanya juga dijamin," kata dia.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana menambahkan, untuk menghadapi arus mudik pada tahun ini, pihaknya telah mempersiapkan sarana dan prasarana di Terminal Kota Bekasi. Di antaranya, tempat tunggu penumpang dan ruang istirahat bagi para pengemudi dan kernet bus. "Fasilitas disiapkan agar penumpang tidak tercecer," katanya.
Tidak ada komentar:
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.