2 Tahun Buron, Penjahat Kambuhan Pulang Tinggal Nama



Jambi - Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Begitulah nasib yang dialami TH (28). Dua tahun berkelit dari kejaran aparat kepolisian di Jambi, penjahat kambuhan ini akhirnya berhasil dilumpuhkan.

Nahas bagi TH, warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi ini tewas usai tertembus peluru aparat. Ia terpaksa ditembak karena melawan saat akan ditangkap tim Buser Satreskrim Polresta Jambi pada Minggu, 27 Agustus 2017 sekitar pukul 12.30 WIB di daerah lorong Jatayu, Kecamatan Palmerah, Kota Jambi.

"Ia (TH) melawan dan sempat mencoba merebut senjata api polisi," ujar Kapolresta Jambi, Kombes Fauzi Dalimunthe melalui Kasubag Humas, Brigadir Alamsyah Amir, Senin petang, 28 Agustus 2017.

Menurut polisi yang akrab disapa Alam ini, sebelum ditembak di bagian kaki dan tangannya, TH terlebih dahulu diberi tiga kali tembakan peringatan. Namun ia nekat mencoba merebut senjata api polisi sebelum akhirnya melarikan diri.

"Tim sempat kehilangan jejak, namun saat penyisiran pelaku ditemukan tergeletak di kebun pisang," ucap Alam.

Dari rekam jejak di kepolisian, TH merupakan penjahat kambuhan yakni membobol sejumlah rumah toko atau ruko di Jambi. Ia sempat ditangkap dan ditahan dalam kasus yang sama.

"Terakhir aksinya dua tahun lalu dan masuk DPO," kata Alam.

Sementara dari pengakuan seorang petugas RSUD Raden Mattaher Jambi, sekelompok warga yang mengaku keluarga TH sempat marah dan mengamuk atas kejadian tersebut.

"Mereka (keluarga TH) sepertinya tidak terima atas tindakan kepolisian," ujar petugas RSUD Raden Mattaher yang meminta namanya tidak ditulis.

Namun akhirnya, jenazah TH dibawa pihak keluarga dengan menggunakan mobil jenazah RSUD Raden Mattaher untuk dikebumikan di desanya.



Tidak ada komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.
Electricity Lightning