KPK Temukan Keris dan Tombak di Mes Ditjen Hubla



Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggeledah mes perwira Ditjen Hubla di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, pada Jumat, 25 Agustus 2017.

Dalam penggeledahan itu, penyidik menemukan lima keris, satu tombak, lebih dari lima jam tangan, dan sejumlah batu akik dengan ikatan yang diduga emas kuning dan putih.

"Barang-barang tersebut disita karena diduga merupakan gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan tersangka. Selanjutnya akan dilakukan penilaian," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Sabtu (26/8/2017).

Selain di mes, KPK juga menggeledah ruang kerja Dirjen Hubla di Ruang Karsa Kemenhub, apartemen kediaman tersangka Adiputra Kurniawan, dan Kantor PT Adhi Guna Keruktama di daerah Sunter, Jakarta Utara.

Sebelumnya, dari penangkapan di berbagai lokasi, KPK mengamankan 33 tas yang berisi uang dan empat kartu ATM bank yang berbeda. ATM tersebut diketahui dalam penguasaan Tonny Budiono. KPK mengamankan sejumlah uang dan kartu ATM yang totalnya Rp 20 miliar.

Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan mengungkapkan, 33 tas itu berisi uang dalam pecahan mata uang rupiah, US dolar, pound sterling, euro, dan ringgit Malaysia senilai Rp 18,9 miliar, dan dalam rekening Bank Mandiri terdapat sisa saldo Rp 1,174 miliar.

Tidak ada komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.
Electricity Lightning