Pelaku Pembunuhan Wanita di Apartemen Penjaringan Terungkap
Pelaku pembunuhan Dini Oktaviani, penghuni Apartemen Laguna, Penjaringan, Jakarta Utara akhirnya terungkap. Pelaku berinisial P-S berprofesi sebagai sopir ojek online.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Jumat (22/9/2017), Polda Metro Jaya akhirnya menangkap pelaku pembunuhan terhadap wanita cantik bernama Dini Oktaviani yang tewas ditemukan di Apartemen Laguna, Tower B, Pluit, Jakarta Utara. Pelaku diketahui berinisial PS dibekuk petugas di Pasar Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Pintu kamar wanita berusia dua 27 tahun tersebut dalam keadaan terkunci dengan garis polisi melintang di depan pintu. Selama ini Dini yang akrab disapa Monik dikenal sebagai pribadi yang ramah dan mudah bergaul tanpa memandang status sosial.
Dari hasil autopsi RS Cipto Mangungkusumo, terdapat luka jeratan di leher, luka bergaris paha kiri dan luka memar di beberapa bagian tubuh korban. Wanita asal Pulau Bangka Belitung sehari-harinya bekerja wiraswasta.
Sejauh polisi masih menyelidiki motif pelaku, namun sebelumnya pelaku mengaku diminta korban dicarikan rentenir karena sedang butuh uang. Pelaku juga sempat mengambil barang-barang milik korban, antara lain dua ponsel, satu unit televisi dan perhiasan.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Jumat (22/9/2017), Polda Metro Jaya akhirnya menangkap pelaku pembunuhan terhadap wanita cantik bernama Dini Oktaviani yang tewas ditemukan di Apartemen Laguna, Tower B, Pluit, Jakarta Utara. Pelaku diketahui berinisial PS dibekuk petugas di Pasar Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Pintu kamar wanita berusia dua 27 tahun tersebut dalam keadaan terkunci dengan garis polisi melintang di depan pintu. Selama ini Dini yang akrab disapa Monik dikenal sebagai pribadi yang ramah dan mudah bergaul tanpa memandang status sosial.
Dari hasil autopsi RS Cipto Mangungkusumo, terdapat luka jeratan di leher, luka bergaris paha kiri dan luka memar di beberapa bagian tubuh korban. Wanita asal Pulau Bangka Belitung sehari-harinya bekerja wiraswasta.
Sejauh polisi masih menyelidiki motif pelaku, namun sebelumnya pelaku mengaku diminta korban dicarikan rentenir karena sedang butuh uang. Pelaku juga sempat mengambil barang-barang milik korban, antara lain dua ponsel, satu unit televisi dan perhiasan.
Tidak ada komentar:
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.