Anies Minta Maaf pada Warga Jakarta, Ada Apa?
Berita Hari Ini - Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan permintaan maaf pada warga Ibu Kota. Permohonan itu ia sampaikan terkait kemacetan Jakarta yang makin menjadi.
Penyebabnya, pembangunan enam proyek yang belum rampung di sepanjang jalan.
"Pada warga Jakarta, minta maaf masih macet sampai project ini selesai," kata Anies di Balai Kota Jakarta.
Proyek tersebut adalah pembangunan stasiun Bintaro, stasiun Cipinang Lontar, underpass Kartini, fly over Pancoran, underpass Mampang-Kuningan dan underpass Matraman Salemba.
Anies menyebut hanya proyek jalan layang Pancoran yang bisa selesai tahun ini. Target penyelesaiannya Desember 2017. Sementara proyek lain diperkirakan molor.
Penyebabnya, kata Anies, kabel utilitas yang tertanam di dalam tanah perlu dipindahkan. Pengerjaannya hanya bisa dilakukan pada malam hari.
"Kendalanya mereka bisa kerja jam 12-5 pagi. Paling cepat jam 10 malam itu minggu malam," ucapnya," ucapnya.
Anies mengatakan akan memanggil pihak terkait pekan depan. Ia mendesak percepatan pengerjaan proyek warisan Ahok-Djarot itu.
"Senin kita panggil semua," ucapnya.
Terjebak Macet
Anies Baswedan hari ini memilih motor sebagai kendaraan menuju Balai Kota. Anies mengaku terjebak macet akibat adanya proyek Mass Rapid Transit (MRT) dan sejumlah infrastruktur saat menuju ke Balai Kota.
Menurut dia, dirinya menggunakan mobil dari rumah di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Namun, lantaran terjebak kemacetan, dia langsung menumpang motor Dishub yang mengawal perjalanannya ke Balai Kota.
"Macet sekali tadi di tempat saya Lebak Bulus. Itu termasuk tempat proyek pembangunan Antasari-Fatmawati dan MRT bersamaan. Entah kenapa pagi ini macet sekali," kata Anies.
Dia pun merasakan bahwa sejumlah pembangunan infrastruktur di Jakarta yang dilakukan di waktu bersamaan, menyebabkan kemcetan yang esktrem. Terlebih, jalur yang dilalui dari rumah Anies menuju Balai Kota, melewati sejumlah titik pengerjaan proyek infrastruktur, salah satunya pembangunan stasiun dan jalur MRT.
Tidak ada komentar:
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.