Kebut Kerjaan, Djarot Bikin Menteri Menunggu di Cipinang
Berita Hari Ini - Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dijadwalkan menghadiri acara peluncuran operasi pasar beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (10/10/2017). Rupanya acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Terlihat Amran dan Enggartiasto lebih dulu tiba di lokasi. Keduanya pun harus menunggu kedatangan Djarot. Lewat pukul 08.00 WIB, Djarot belum juga tiba. Sang Gubernur baru tampak sekitar 15 menit kemudian.
"Mohon maaf agak terlambat karena di akhir-akhir ini memang harus ngebut, Pak. Sebelum berangkat ke sini, semua surat sudah harus dibereskan. Lalu dikabarin Pak Menteri sudah datang, waduh harus berangkat kita," kata Djarot.
Keterlambatan Djarot hingga membuat menteri menunggu bukan kali pertama terjadi di hari ini. Pada 15 Agustus lalu, saat peresmian TOD Tanjung Barat, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terlambat memulai acara lantaran harus menunggu kedatangan Djarot.
Sementara itu, pada acara peluncuran operasi pasar ini, pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) beras medium Rp 8.100 per kilogram.
Djarot mengatakan, HET tersebut untuk mengendalikan harga dan mengamankan stok pangan. "Pedagang yang berani menjual dengan harga berbeda akan menerima sanksi tegas, jangan ya," ucap Djarot.
Karangan Bunga untuk Djarot
Menjelang selesainya masa jabatan Djarot Saiful Hidayat, karangan bunga ucapan terima kasih terus berdatangan ke Balai Kota DKI Jakarta.
Karangan bunga kembali menghiasi Balai Kota Jakarta. Suasana pun tampak semarak dan berwarna. Hingga Selasa (10/10/2017) pagi, karangan bunga terus berdatangan menghiasi sepanjang jalan dan halaman kantor Gubernur DKI Jakarta itu.
Bila kemarin jumlah karangan bunga baru belasan, pagi ini jumlahnya telah mencapai puluhan.
Karangan bunga itu umumnya bertuliskan ucapan terima kasih pada Badja (Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat). Diketahui, Djarot akan melepas jabatannya sebagai Gubernur pada 15 Oktober mendatang.
"Matur Nuwun Pak Ahok-Djarot, Gusti Ora Sare," demikian tulisan di salah satu karangan bunga dari Sulis-Nuning Yogyakarta.
"The best gover ever, we will miss you," tulisan di karangan bunga yang dikirim oleh Ibu-Ibu Remponk Squad.
Djarot sendiri sebelumnya mengucapkan terima kasih atas apresiasi masyarakat padanya. "Terimakasih atas segala bentuk apresiasinya, saya terima kasih selama ini dapat support betul dari mereka. Saya lihat bagus juga," kata Djarot.
Dia melanjutkan, "apapun bentuk apresiasi kita wajib terima kasih. Kalau kalian kasih apresiasi ke saya, juga terima kasih."
Tidak ada komentar:
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.