Sah, Penyelam Wanita Indonesia Cetak Rekor Dunia



Berita Hari Ini - Manado - Penyelaman massal wanita dalam rangka pemecahan rekor MURI di Kawasan Mega Mas, telah selesai dilakukan. Hampir seribu peserta mengikuti kegiatan ini yang berlangsung pagi ini, Sabtu (11/8/2018) sejak pukul 09.00 dan berakhir pukul 10.00 WIB.

Penyelaman dipimpin langsung oleh Ketua Wanita Selam Indonesia (Wasi), Tri Suswati Tito Karnavian. Mengenakan baju selam berwarna merah muda, Tri Suswati turun lebih dulu diikuti oleh para peserta lainnya.

Tri Suswati turun dari tangga pertama. Sementara ratusan penyelam lain, mengikuti dari 20 tangga lainnya yang disediakan oleb panitia penyelenggara.

Setelah menunggu sekitar 15 menit, penyelaman pun segera dimulai. Satu per satu penyelam kemudian mengempiskan BCD dan turun ke dasar laut. Mereka kemudian berlutut mengikuti garis penanda yang ada.


Cuaca cerah saat penyelaman berlangsung. Suhu air berkisar 30 derajat Celcius. Visibility yang awalnya jernih mulai keruh saat para penyelam tiba di dasar laut. Kondisi ini diakibatkan pasir yang naik terkena fin penyelam.

Posisi para penyelam menghadap ke laut lepas. Sementara bendera Merah Putih terpanjang (500 meter) dibentangkan di barisan paling depan.

Menggunakan scuter bawah air, Tri Suswati lalu mengecek barisan. Setelah 30 menit di dasar laut, para penyelam lalu mengakhiri penyelaman dan naik ke darat. Dalam jumpa pers yang digelar sehari sebelum acara, Tri Suswati selaku ketua Wasi menyebut jumlah penyelam mencapai 930 orang. Tidak hanya dari Indonesia, penyelaman massal ini juga diikuti warga Singapura.

Rekor Dunia


Jaya Suprana, pendiri Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI), menolak menyebut penyelaman massal ini sebagai rekor terbanyak di Indonesia. Sebab menurutnya, selama ini belum ada penyelaman massal wanita sebanyak itu yang pernah berlangsung di dunia.

"Jadi ini adalah rekor dunia. Karena belum ada wanita sebanyak ini yang melakukan penyelaman sebanyak ini di planet bumi," ujarnya di atas panggung.

"Jadi yang tadi sempat kesel, kok rekornya ditolak jangan salah paham. Ini bukan hanya rekor Indonesia tapi rekor dunia. Karena itulah dengan bangga, Museum Rekor Dunia Indonesia dengan bangga, memberikan penghargaan rekor dunia," ia menambahkan.

Jaya kemudian menyerahkan plakat rekor MURI kepada Ketua Wasi, Tri Suswati yang disambut tepuk tangan para peserta.

Tidak ada komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.
Electricity Lightning