Konten Nikahsirri.com, dari Foto Mesum hingga Ajak Lelang Perawan
Jakarta - Polda Metro Jaya menangkap pendiri Partai Ponsel Aris Wahyudi, yang juga merupakan penyedia jasa nikah siri online melalui situs www.nikahsirri.com.
Berdasarkan penelusuran satunkri2016.blogspot.com, Minggu, 24 September 2017, alamat situs terkait, yakni www.partaiponsel.org masih bisa diakses. Sementara nikahsirri.com sudah tidak bisa diakses. Namun, saat masih bisa diakses, tampilan laman nikahsirri.com terlihat tampak sederhana.
Di halaman muka situs tampak sebuah gambar perempuan dengan lambang empat kaki manusia bertumpukan, dengan slogan bertuliskan "Mengubah Zinah menjadi Ibadah".
Di gambar itu, juga ditulis ajakan untuk menjadi mitra nikahsirri.com yang diyakini akan mendatangkan uang hingga ratusan juta rupiah.
Menelisik kebagian bawah, tampak penjelasan tentang nikah siri versi pembuat situs. Dalam laman tersebut dijelaskan mengenai syarat dan hal-hal mengenai nikah siri yang dianggap lebih mudah dibanding pernikahan legal yang diakui oleh negara.
Dalam situs itu juga dijelaskan, bahwa program nikahsirri merupakan aplikasi nikah siri online yang dapat diakses melalui aplikasi android. Tujuannya untuk membantu mempertemukan seseorang dengan calon mempelai idamannya secara cepat dan akurat.
"Dengan program ini pelamar mudah menggunakan jasa tersebut," tulis laman tersebut.
Tampilkan Gambar Mesum
Yang mengejutkan, di samping kiri paparan tulisan, ditampilkan sejumlah foto dan gambar mesum yang terlihat sangat vulgar.
Dipampang pula foto perempuan mengiklankan diri di kereta KRL. Di teks tersebut dijelaskan, seperti yang terjadi di Tiongkok, dimana seorang gadis 19 tahun bernama Xu Yanhua di KRL berusaha menjual keperawanannya dengan banderol RMB 200.000 (atau setara Rp 400.000.000) dengan tujuan mulia untuk biaya pengobatan saudaranya yang menderita sakit kanker darah, serta membayar utang keluarganya.
Diceritakan pula petikan berita soal gadis Romania berusia 18 tahun bernama Aleexandra Kefren. Gadis Romania ini disebutkan telah berhasil menjual keperawanannya dengan harga fantastis, yaitu Rp 33 miliar. Pembelinya adalah pengusaha kaya raya dari Hongkong, yang tidak mau disebut namanya.
"Dan dengan uang sebesar itu, Aleexandra bisa merealisasikan cita-cita mulianya untuk membelikan hadiah berupa rumah untuk kedua orang tuanya," ucap laman tersebut.
Dikecam Menteri
Keberadaan situs nikahsirri.com ini sendiri telah mendapatkan kecaman dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise.
Menteri Yohana mendesak pihak kepolisian dan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk segera menindaklanjuti situs terkait yang menyebarluaskan informasi yang menyesatkan masyarakat.
"Kami mendesak polisi dan Kominfo untuk menindaklanjuti hal tersebut. Apakah dalam kasus ini terbukti adanya unsur eksploitasi sehingga melanggar pidana dan unsur pelanggaran norma kesusilaan dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik," kata Yohana dalam siaran persnya.
Yohana Yembise melarang lelang perawan dan kawin kontrak seperti yang beredar melalui situs nikahsirri.com. Dia mengatakan praktik tersebut termasuk bentuk eksploitasi terhadap kaum perempuan.
"Lelang perawan dan kawin kontrak adalah salah satu bentuk eksploitasi kaum perempuan. Program ini sama halnya dengan pelacuran terselubung yang dibalut dengan prosesi lelang perawan dan kawin kontrak dengan modus agama," kata Yohana.
Tidak ada komentar:
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.