Menggemaskannya Adovo Si Bayi Singa Putih yang Lahir di Pasuruan



Berita Hari Ini - Pasuruan - Taman Safari Prigen (TSP) Pasuruan, kehadiran koleksi satwa terbaru dengan lahirnya singa putih (white lion), bernama Adovo. Bayi singa putih yang berusia sekitar tiga minggu itu menjadi kado Hari Ulang Tahhun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73.

General Manager Taman Safari Prigen, Diaz Yoenadi mengatakan Adovo yang lahir pada 27 Juli 2018 menjadi kado spesial di Hari Kemerdekaan RI. Pasalnya, Adovo merupakan kelahiran asli TSP dan menjadi tolak ukur keberhasilan breeding di TSP.

"White lion ini datang ke TSP pada bulan Maret lalu dari China sebanyak empat ekor. Pada bulan ini, baby white lion lahir. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami sebagai Lembaga Konservasi untuk melestarikan satwa ini," tuturnya, Jumat (24/8/2018).

Sementara itu, penjaga bayi singa TSP, Ponasri menerangkan Adovo lahir dari pasangan bernama Meng Meng dan Kaka yang berusia empat tahun. Kedua singa putih tersebut berasal dari Tiongkok bersama Ghost dan Bei-Bei.

"Keempat white lion ini berasal dari Chimelong Zoo China. Mereka datang ke Taman Safari Prigen sejak bulan Maret lalu. Rupanya, Meng Meng dan Kaka cocok, hingga koleksi White Lion bertambah satu. Jumlah White Lion di TSP saat ini pun ada lima ekor," katanya.

Adovo saat ini masih dalam perawatan induknya, Meng Meng dibantu penjaga, paramedis, dan dokter hewan. Setiap hari, Adovo menyusu ke induknya hingga berusia sekitar satu tahun.

Sementara itu, Manager Edukasi TSP, Eko Windarto menuturkan singa putih betina bisa dikatakan dewasa kelamin pada umur 3-4 tahun. Sementara, jantan mulai matang saat berusia 4–5 tahun. Masa kebuntingan singa kurang lebih 105 – 115 hari atau 3,5 bulan.

"Singa merupakan satwa nocturnal atau aktif di malam hari dan hidupnya berkelompok. Dalam sekawanan singa terdapat satu pemimpin yaitu singa yang berjenis kelamin jantan, serta memiliki daerah territorial," katanya.

Singa putih betina itu merupakan hasil dari mutasi langka yang terjadi pada singa (Panthera leo) yang ditemukan di beberapa konservasi alam liar di Afrika Selatan dan di kebun binatang-kebun binatang di seluruh dunia.

"Singa putih bukanlah albino. Warna putih yang mereka miliki justru karena gen resesif yang mereka miliki yang menghambat perkembangan gen warna. Jantan dewasa biasanya memiliki berat 189 kg - 272 kg sedangkan betina beratnya rata-rata 126 kg. Jantan tinginya 1,2 m, sedangkan betina 1,1 m," paparnya.

Populasi dari singa putih saat ini kurang lebih 100 ekor di penangkaran dan kurang dari 13 ekor di habitat aslinya. Dengan kelahiran Adovo, TSP bisa disebut turut serta melestarikan satwa yang hampir punah.

Tidak ada komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.
Electricity Lightning